Nama :Riris Risnawati
Kelas :2a
NIM :2108090247
MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF
Pengertian
Menurut Sri H.Rahardjo paragraf argumentatif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan pendapat dan pemikiran penulis kepada pembaca.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia paragraf argumentatif adalah memiliki (mengandung)alasan yang dapat di pakai sebagai bukti atau paragraf yang bertujuan membuktikan pendapat.
Paragraf argumentatif adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar pembaca mau mengubah pandangan dan keyakinannya kemudian mengikuti pandangan dan kayakinan penulis.
Keberhasilan sebuah paragraf argumentatif ditentukan oleh adanya pernyataan atau pendapat penulis,keseluruhan data,fakta atau alasan-alasan yang secara langsung dapat mendukung pendapat penulis.
Keberadaan data,fakta dan alasan sangat mutlak dalam paragraf argumentatif,bukti-bukti ini dapat berupa benda-benda konkret,angka statistic dan rasionalisme penalaran penulis untuk memperkuat ide agar pembaca menerima pikiran penulisnya.
a.Ciri-ciri paragraf argumentatif,yaitu:
1.Adanya pernyataan ide,pendapat yang dikemukakan penulis
2.Alasan,data,atau fakta yang mendukung
3.Pembenaran berdasarkan data dan fakta yang di simpulkan
4.Menggali sumber ide dari pengamatan,pengalaman dan penelitian
5.Penutup berisi kesimpulan
6.Penjelasannya di sampaikan secara logis
b.Tujuan paragraf argumentatif,yaitu:
1.Melontarkan pandangan atau pendirian
2.Mendorong atau mencegah suatu tindakan
3.Mengubah tingkah laku pembaca
4.Menarik simpati
c.Hal-hal yang harus di perhatikan dalam penulisan paragraf argumentatif,yaitu:
1.Berfikir positif,kritis dan logis
2.Mampu mencari ,mengumpulkan,menelaah faktab yang sesuai dengan tujuan,serta mampu menguraikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat.
3.Menjauhkan emosi dan unsur subjektivitas
4.Mampu menggunakan bahasa secara baik dan benar,efektif dan tidak menimbulkan penafsiran ganda(ambigu).
Contoh Paragraf Argumentatif
Sebagian anak indonesia belum belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya.Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA,kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter,kecenderungan orang tua memperkerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
Sumber:Kumpulan Menulis Bahasa Indonesia halaman 27
Contoh kalimat pertama (1) di atas adalah pernyataan atau pendapat dan kalimat kedua adalah pendukung.Disamping itu,penulis pun menjelaskan hubungan antara pendapat dengan fakta atau data pendukung,agar pembaca mempunyai gambaran yang jelas tentang hal yang disampaikan.
Dalam berargumentasi,unsur-unsur yang ada harus diatur secara logis dengan bentuk penalaran tertentu.Bentuk penalaran yang ada adalah penalaran induksi dan penalaran deduksi.Penalaran induksi adalah bentuk penalaran yang bertolak dari pernyatann khusus kemudian menarik kesimpulan secara lebih umum.Penalaran induktif tidak boleh membuat kesimpulan yang melebihi kelayakan fakta sebagai pendukung.Penalaran deduksi adalah penalaran yang bertolak dari pernyataan umum yang dipakai untuk mengamati pernyataan khusus sebagai dasar mengambil kesimpulan.
Cara Menulis Paragraf Argumentatif
a. Struktur Penulisan Paragraf Argumentatif
1.Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang dan permasalahan.
2.Isi
Keseluruhan uraian yang berusaha menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan.Uraian isi berupa pernyataan,fakta,contoh atau ilustrasi yang di ambil dari pernyataan,pendapat umum,pendapat para ahli,hasil penelitian,kesimpulan yang dapat mengkukuhkan bahwa pemecahan permasalahan itu harus demikian.
3.Penutup
Penutup berupa ikhtisar atau kesimpulan.
b.Langkah-Langkah Menulis Paragraf Argumentatif
1.Memilih topik karangan
2.Menetapkan tujuan karangan
3.Melakukan observasi lapangan
4.Membuat kerangka karangan
5.Mengembangkan isi karangan
6.Membuat penutup karangan
Untuk lebih memahami sebaiknya kita praktekkan dalam menulis paragraf argumentatif dengan memperhatikan hal-hal yang telah disampaikan di atas,karena dengan mempelajari paragraf argumentatif kita bisa belajar meyakinkan pembaca dengan fakta-fakta atau pernyataan yang ada.
Daftar Pustaka
c.Rahardjo,Sri.’’Bahasa Indonesia SMA kelas x’’.Jakarta:esis.2004
d.Kamus Besar Bahasa Indonesia,Balai Pustaka.2005:951
Tidak ada komentar:
Posting Komentar